Belajar Elektronika
Bagi yang ingin belajar elektronika,hal pertama yang perlu diketahui adalah Komponen-komponen dasar elektronika yang terdiri dari :
Resistor
Resistor atau hambatan adalah komponen dasar elektronika yang berfungsi sebagai penahan aliran arus listrik.Resistor dalam prakteknya dilambangkan dengan satuan Ohm,dimana tiap resistor memiliki nilai suatu hambatan yang berbeda-beda.Untuk membedakannya resistor diberi kode warna sebagai berikut :
Hitam = 0
Coklat = 1
Merah = 2
Jingga/Orange = 3
Kuning = 4
Hijau = 5
Biru = 6
Ungu = 7
Abu-abu = 8
Putih = 9
Emas = 5 %
Perak = 10 %
Gambar resistor :
Dari gambar bisa di lihat bahwa resistor mempunyai dua kaki dan lingkaran warna empat baris yang masing masing baris menunjukkan kode warna untuk nilai dari resistor itu sendiri.Untuk baris pertama biasanya berbentuk satuan sedang untuk baris berikutnya biasanya dinyatakan dengan nol,misalnya resistor dengan kode warna merah-coklat-coklat-emas,nilai resistansinya adalah 100 ohm dengan toleransi 5%.Untuk pemasangan dan pengukurannya tidak masalah walaupun pasangnya terbalik ujungnya.
Alat untuk mengukur berapa besarnya nilai tahanan/resistor dinamakan ohm meter.
contoh ohm meter.
Pada perkembangannya sekarang ini bentuk resistor bermacam macam,ada yang sudah berbentuk digital dengan nilai toleransi yang tentunya lebih bagus.< expres >
Bagi yang ingin belajar elektronika,hal pertama yang perlu diketahui adalah Komponen-komponen dasar elektronika yang terdiri dari :
Resistor
Resistor atau hambatan adalah komponen dasar elektronika yang berfungsi sebagai penahan aliran arus listrik.Resistor dalam prakteknya dilambangkan dengan satuan Ohm,dimana tiap resistor memiliki nilai suatu hambatan yang berbeda-beda.Untuk membedakannya resistor diberi kode warna sebagai berikut :
Hitam = 0
Coklat = 1
Merah = 2
Jingga/Orange = 3
Kuning = 4
Hijau = 5
Biru = 6
Ungu = 7
Abu-abu = 8
Putih = 9
Emas = 5 %
Perak = 10 %
Gambar resistor :
Dari gambar bisa di lihat bahwa resistor mempunyai dua kaki dan lingkaran warna empat baris yang masing masing baris menunjukkan kode warna untuk nilai dari resistor itu sendiri.Untuk baris pertama biasanya berbentuk satuan sedang untuk baris berikutnya biasanya dinyatakan dengan nol,misalnya resistor dengan kode warna merah-coklat-coklat-emas,nilai resistansinya adalah 100 ohm dengan toleransi 5%.Untuk pemasangan dan pengukurannya tidak masalah walaupun pasangnya terbalik ujungnya.
Alat untuk mengukur berapa besarnya nilai tahanan/resistor dinamakan ohm meter.
contoh ohm meter.
Pada perkembangannya sekarang ini bentuk resistor bermacam macam,ada yang sudah berbentuk digital dengan nilai toleransi yang tentunya lebih bagus.< expres >
